Perginya Sang Cinta
sebuah perhubungan terjalin ,hanya sebagai kawan bertukar menjadi teman ,
tiada sayang mulalah bibit-bibit cinta ,
semakin akrab memakan hari ,
dan dilalui dengan hari yang indah lagi manis .
ketawa riang menemani hari-hari yang berlalu ,
berbalah menguatkan ikatan kasih ,
tangisan duka mengeratkan dua insan . .
dan kini ,
terlerai sudah sebuah perhubungan .
perginya dia bersama sayap-sayap cinta .
cinta kini telah terkubur mati .
tersemat dihati ini akan kasih dan sayangnya .
teringat diingatan ini akan kata-katanya .
terngiang-ngiang ditelinga akan suaranya ,
teringat-ingat akan wajah senyumannya .
tak akan ada lagi kedengaran suaranya ,
tak akan ada lagi kedengaran ketawa riangnya ,
tak akan ada lagi kedengaran leretan kemanjaannya ,
tak akan ada lagi kedengaran tangisannya menahan kesakitan ,
dan kini , tak akan ada dan tak akan lagi . .
lenyaplah sudah segalanya .
terlerailah segalanya .
dia bawa bersama sisa-sisa cinta kesana . .
tunggulah aku disana ,
nantikan aku di Pintu Syurga ,
sambutlah kedatangan ku nanti . .
ingatlah wahai sayangku ,
telah daku maafkan tiap kesalahan mu ,
tiada satu pon kau pernah berbuat salah padaku ,
aku tahu akan niat mu untuk aku menjadi yang terbaik ,
terbaik buatmu sebelum perginya dikau buat selamanya ,
tapi kenapa ? kenapa tidak sekali pon kau ucapkan "selamat tinggal" ?
tidak sekali pon kau cuba bersuara kepada ku .
tidak sekali pon kau cuba memberitahu kau akan pergi buat selamanya .
hanya aku tahu bila kau sudah tiada .
pergi ditempat yang terlalu jauh . .
kenapa ? ?
terkedu , terkejut .
bagaikan tidak percaya .
aku seperti orang bodoh .
sukar untuk aku terima kenyataan bahawa kau telah tiada .
tidak mengapalah sayangku ,
Allah SWT lebih menyayangimu ,
Dia sentiasa berada disisiku .
Dia menjadi peneman ku setiap masa ,
Dia akan menjadi penghubung antara kita berdua .
kan ku panjatkan doa untuk mu selalu .
semoga kau mendengar rintihan ku wahai sayangku . .
seribu kemaafan ku panjatkan kepada kau juga pada yang Satu ,
maafkan aku tidak dapat berjumpa dengan kau buat kali terakhir ,
maafkan aku tidak dapat menatap wajah mu buat kali terakhir ,
maafkan aku tidak dapat menghantar kau kepada-Nya ,
maafkan aku kerna aku terlalu ego hinggakan ego telah memakan diriku sendiri ,
dan kini , aku sangat menyesali . . .
kerna ego , aku tidak dapat memohon kemaafan dari mu ,
kerna ego , aku berkeputusan bahawa kita buat haluan masing-masing ,
kerna ego , aku tidak dapat lagi sebarang apa dari mu . .
semuanya salah aku . . kerna ego . .
maafkan aku ,
maafkan aku ,
maafkan aku . .
damailah dikau disana wahai sayang ,
tunggu akan kedatangan aku di Pintu Syurga ,
bawalah bersama cinta kita ,
semaikanlah . .
ketahuilah bahawa aku sangat menyayangi dirimu . .
akan ku simpan segala kenangan pahit manis kita bersama ,
akan ku biar ia tersimpan rapi dikotak ingatan ku juga dikotak hati ku ,
sayang ,
masihkah kau ingat lagu kesukaan aku ?
masihkah kau ingat lagu kesukaan kita berdua ?
akan ku simpan segala kenangan pahit manis kita bersama ,
akan ku biar ia tersimpan rapi dikotak ingatan ku juga dikotak hati ku ,
sayang ,
masihkah kau ingat lagu kesukaan aku ?
masihkah kau ingat lagu kesukaan kita berdua ?
"ku tak akan bersuara walau dirimu kekurangan ,
hanya setia mu itu ku harapkan ,
ku tak akan menduakan walau halangan menduga ,
kasih dan sayang ku tetap utuh untuk mu ,
hanya ku pinta darimu , setialah selamanya . .
sehingga abadi , cinta ini sayangg ,
itu ku doakan . . "
andaikan aku dieberi perluang oleh Allah SWT ,
ingin sekali daku katakan . . . ,
"kembalilah wahai Mohd Nadzrin Akhmal Mohd Nadzri . . "
Posted at 12:18 PM | 0 comments
